Tampilkan postingan dengan label 075. Kitab Khabar Ahad. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 075. Kitab Khabar Ahad. Tampilkan semua postingan
075. Kitab Khabar Ahad
75.1/6705. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah telah menceritakan kepada kami Malik bin Al Huwairits berkata, Kami mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu kami masih muda sejajar umurnya, kemudian kami bermukim di sisi beliau selama dua puluh malam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang pribadi yang lembut. Maka ketika beliau menaksir bahwa kami sudah rindu dan selera terhadap isteri-isteri kami, beliau bersabda: Kembalilah kalian untuk menemui isteri-isteri kalian, berdiamlah bersama mereka, ajari dan suruhlah mereka, dan beliau menyebut beberapa perkara yang sebagian kami ingat dan sebagiannya tidak, dan shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat. Jika shalat telah tiba, hendaklah salah seorang di antara kalian melakukan adzan dan yang paling dewasa menjadi imam.
(HR Bukhari: 6705)
Hadits Shahih Bukhari No: 6705
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ قَالَ أَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُونَ فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ لَيْلَةً وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَفِيقًا فَلَمَّا ظَنَّ أَنَّا قَدْ اشْتَهَيْنَا أَهْلَنَا أَوْ قَدْ اشْتَقْنَا سَأَلَنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا بَعْدَنَا فَأَخْبَرْنَاهُ قَالَ ارْجِعُوا إِلَى أَهْلِيكُمْ فَأَقِيمُوا فِيهِمْ وَعَلِّمُوهُمْ وَمُرُوهُمْ وَذَكَرَ أَشْيَاءَ أَحْفَظُهَا أَوْ لَا أَحْفَظُهَا وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ
75.1/6705. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah telah menceritakan kepada kami Malik bin Al Huwairits berkata, Kami mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu kami masih muda sejajar umurnya, kemudian kami bermukim di sisi beliau selama dua puluh malam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang pribadi yang lembut. Maka ketika beliau menaksir bahwa kami sudah rindu dan selera terhadap isteri-isteri kami, beliau bersabda: Kembalilah kalian untuk menemui isteri-isteri kalian, berdiamlah bersama mereka, ajari dan suruhlah mereka, dan beliau menyebut beberapa perkara yang sebagian kami ingat dan sebagiannya tidak, dan shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat. Jika shalat telah tiba, hendaklah salah seorang di antara kalian melakukan adzan dan yang paling dewasa menjadi imam.
(HR Bukhari: 6705)
075. Kitab Khabar Ahad
75.2/6706. Telah menceritakan kepada kami Musaddad dari Yahya dari At Taimi dari Abu Utsman dari Ibn Mas'ud berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah adzan bilal mencegah kalian dari makan sahur, sebab dia adzan -atau ia katakan dengan redaksi 'memanggil'- agar orang yang shalat malam pulang, dan yang tidur agar bangun, fajar itu bukan, beliau katakan begini -Yahya mendemontrasikannya dengan menyatukan kedua telapak tangannya-hingga beliau katakan begini -Yahya mendemontrasikannya dengan merenggangkan kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah."
(HR Bukhari: 6706)
Hadits Shahih Bukhari No: 6706
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمْنَعَنَّ أَحَدَكُمْ أَذَانُ بِلَالٍ مِنْ سَحُورِهِ فَإِنَّهُ يُؤَذِّنُ أَوْ قَالَ يُنَادِي لِيَرْجِعَ قَائِمَكُمْ وَيُنَبِّهَ نَائِمَكُمْ وَلَيْسَ الْفَجْرُ أَنْ يَقُولَ هَكَذَا وَجَمَعَ يَحْيَى كَفَّيْهِ حَتَّى يَقُولَ هَكَذَا وَمَدَّ يَحْيَى إِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَتَيْنِ
75.2/6706. Telah menceritakan kepada kami Musaddad dari Yahya dari At Taimi dari Abu Utsman dari Ibn Mas'ud berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah adzan bilal mencegah kalian dari makan sahur, sebab dia adzan -atau ia katakan dengan redaksi 'memanggil'- agar orang yang shalat malam pulang, dan yang tidur agar bangun, fajar itu bukan, beliau katakan begini -Yahya mendemontrasikannya dengan menyatukan kedua telapak tangannya-hingga beliau katakan begini -Yahya mendemontrasikannya dengan merenggangkan kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah."
(HR Bukhari: 6706)
075. Kitab Khabar Ahad
75.3/6707. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail telah menceritakan kepada kami 'Abdul Aziz bin Muslim telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar, aku mendengar Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Bilal mengumandangkan adzan di waktu malam, silahkan makan dan minumlah kalian hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan."
(HR Bukhari: 6707)
Hadits Shahih Bukhari No: 6707
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بِلَالًا يُنَادِي بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُنَادِيَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ
75.3/6707. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail telah menceritakan kepada kami 'Abdul Aziz bin Muslim telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar, aku mendengar Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Bilal mengumandangkan adzan di waktu malam, silahkan makan dan minumlah kalian hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan."
(HR Bukhari: 6707)
075. Kitab Khabar Ahad
75.4/6708. Telah menceritakan kepada kami Hafs bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah Al Hakam dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengimami kami shalat zhuhur sebanyak lima rakaat, maka beliau ditegur 'Apakah shalat sekarang ditambah? ' Nabi bertanya: 'Memang berapa shalatku? ' para sahabat menjawab, Lima rakaat, maka beliau sujud dua kali setelah mengucapkan salam.
(HR Bukhari: 6708)
Hadits Shahih Bukhari No: 6708
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ صَلَّى بِنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ خَمْسًا فَقِيلَ أَزِيدَ فِي الصَّلَاةِ قَالَ وَمَا ذَاكَ قَالُوا صَلَّيْتَ خَمْسًا فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ بَعْدَ مَا سَلَّمَ
75.4/6708. Telah menceritakan kepada kami Hafs bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah Al Hakam dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengimami kami shalat zhuhur sebanyak lima rakaat, maka beliau ditegur 'Apakah shalat sekarang ditambah? ' Nabi bertanya: 'Memang berapa shalatku? ' para sahabat menjawab, Lima rakaat, maka beliau sujud dua kali setelah mengucapkan salam.
(HR Bukhari: 6708)
075. Kitab Khabar Ahad
75.5/6709. Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Ayyub dari Muhammad dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyelesaikan shalatnya padahal baru melakukan dua rakaat. Karenanya Dzul Yadaini bertanya, 'Apakah engkau meringkas shalat ya Rasulullah, ataukah engkau sekedar lupa? ' Nabi balik bertanya: 'Apakah Dzul Yadaini benar? ' Para sahabat menjawab, 'Benar! Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan melanjutkan shalat dua rakaat berikutnya, kemudian beliau mengucapkan salam, kemudian bertakbir, kemudian sujud seperti sujudnya atau lebih lama, kemudian mengangkat sujudnya, kemudian bertakbir dan sujud seperti sujudnya, kemudian beliau mengangkat sujudnya."
(HR Bukhari: 6709)
Hadits Shahih Bukhari No: 6709
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنْ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو الْيَدَيْنِ أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمْ نَسِيتَ فَقَالَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ ثُمَّ رَفَعَ
75.5/6709. Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Ayyub dari Muhammad dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyelesaikan shalatnya padahal baru melakukan dua rakaat. Karenanya Dzul Yadaini bertanya, 'Apakah engkau meringkas shalat ya Rasulullah, ataukah engkau sekedar lupa? ' Nabi balik bertanya: 'Apakah Dzul Yadaini benar? ' Para sahabat menjawab, 'Benar! Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan melanjutkan shalat dua rakaat berikutnya, kemudian beliau mengucapkan salam, kemudian bertakbir, kemudian sujud seperti sujudnya atau lebih lama, kemudian mengangkat sujudnya, kemudian bertakbir dan sujud seperti sujudnya, kemudian beliau mengangkat sujudnya."
(HR Bukhari: 6709)
075. Kitab Khabar Ahad
75.6/6710. Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Abdullah bin Dinar dari Abdullah bin Umar berkata, Tatkala para sahabat di Quba' sedang melakukan shalat subuh, tiba-tiba ada seorang utusan mendatangi mereka seraya berkata, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam malam tadi diturunkan kepadanya ayat Al Qur'an yang berisi perintah untuk menghadap Ka'bah! ' Waktu itu wajah mereka sedang menghadap ke arah Syam, maka secara spontan mereka memalingkan ke Ka'bah.
(HR Bukhari: 6710)
Hadits Shahih Bukhari No: 6710
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ بَيْنَا النَّاسُ بِقُبَاءٍ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ إِذْ جَاءَهُمْ آتٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ اللَّيْلَةَ قُرْآنٌ وَقَدْ أُمِرَ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الْكَعْبَةَ فَاسْتَقْبِلُوهَا وَكَانَتْ وُجُوهُهُمْ إِلَى الشَّأْمِ فَاسْتَدَارُوا إِلَى الْكَعْبَةِ
75.6/6710. Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Abdullah bin Dinar dari Abdullah bin Umar berkata, Tatkala para sahabat di Quba' sedang melakukan shalat subuh, tiba-tiba ada seorang utusan mendatangi mereka seraya berkata, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam malam tadi diturunkan kepadanya ayat Al Qur'an yang berisi perintah untuk menghadap Ka'bah! ' Waktu itu wajah mereka sedang menghadap ke arah Syam, maka secara spontan mereka memalingkan ke Ka'bah.
(HR Bukhari: 6710)
075. Kitab Khabar Ahad
75.7/6711. Telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Waki' dari Israil dari Abu Ishaq dari Al Bara' ia berkata, Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, beliau shalat menghadap Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, padahal beliau amat senang jika disuruh menghadap Ka'bah. Maka Allah pun menurunkan ayat: '(Kami telah melihat penglihatan wajahmu di langit, maka kami palingkan kamu ke kiblat yang kamu ridhai) ' (Qs. Al Baqarah: 144), maka beliau dihadapkan wajahnya ke Ka'bah, ketika itu seseorang shalat 'ashar bersama beliau, lantas keluar dan melewati sekelompok orang-orang Anshar, lalu ia katakan kepada mereka sekaligus bersaksi bahwa ia telah shalat bersama nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan kiblat beliau telah di hadapkan ke Ka'bah, maka mereka pun menggeser kiblatnya yang ketika itu mereka sedang rukuk pada shalat 'ashar.
(HR Bukhari: 6711)
Hadits Shahih Bukhari No: 6711
حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ صَلَّى نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يُوَجَّهَ إِلَى الْكَعْبَةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا } فَوُجِّهَ نَحْوَ الْكَعْبَةِ وَصَلَّى مَعَهُ رَجُلٌ الْعَصْرَ ثُمَّ خَرَجَ فَمَرَّ عَلَى قَوْمٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ هُوَ يَشْهَدُ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَّهُ قَدْ وُجِّهَ إِلَى الْكَعْبَةِ فَانْحَرَفُوا وَهُمْ رُكُوعٌ فِي صَلَاةِ الْعَصْرِ
75.7/6711. Telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Waki' dari Israil dari Abu Ishaq dari Al Bara' ia berkata, Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, beliau shalat menghadap Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, padahal beliau amat senang jika disuruh menghadap Ka'bah. Maka Allah pun menurunkan ayat: '(Kami telah melihat penglihatan wajahmu di langit, maka kami palingkan kamu ke kiblat yang kamu ridhai) ' (Qs. Al Baqarah: 144), maka beliau dihadapkan wajahnya ke Ka'bah, ketika itu seseorang shalat 'ashar bersama beliau, lantas keluar dan melewati sekelompok orang-orang Anshar, lalu ia katakan kepada mereka sekaligus bersaksi bahwa ia telah shalat bersama nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan kiblat beliau telah di hadapkan ke Ka'bah, maka mereka pun menggeser kiblatnya yang ketika itu mereka sedang rukuk pada shalat 'ashar.
(HR Bukhari: 6711)
075. Kitab Khabar Ahad
75.8/6712. Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Qaza'ah telah menceritakan kepadaku Malik dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik ia berkata, Pernah aku memberi minum Abu Thalhah Al Anshari, Abu Ubaidah bin Al Jarrah dan Ubbay bin Ka'b berupa minuman dari fadhih atau kurma. Lantas ada seorang utusan mendatangi mereka dan berkata, 'Hai..sungguh, khamer telah diharamkan! Secara spontan Abu Thalhah berkata, 'Wahai Anas, bangkit dan pecahkanlah kendi-kendi minuman itu! ' Anas berkata, Maka aku pun ke arah gentong-gentong kami dan kubanting bagian bawahnya hingga remuk.
(HR Bukhari: 6712)
Hadits Shahih Bukhari No: 6712
حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ أَسْقِي أَبَا طَلْحَةَ الْأَنْصَارِيَّ وَأَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ الْجَرَّاحِ وَأُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ شَرَابًا مِنْ فَضِيخٍ وَهُوَ تَمْرٌ فَجَاءَهُمْ آتٍ فَقَالَ إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ يَا أَنَسُ قُمْ إِلَى هَذِهِ الْجِرَارِ فَاكْسِرْهَا قَالَ أَنَسٌ فَقُمْتُ إِلَى مِهْرَاسٍ لَنَا فَضَرَبْتُهَا بِأَسْفَلِهِ حَتَّى انْكَسَرَتْ
75.8/6712. Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Qaza'ah telah menceritakan kepadaku Malik dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik ia berkata, Pernah aku memberi minum Abu Thalhah Al Anshari, Abu Ubaidah bin Al Jarrah dan Ubbay bin Ka'b berupa minuman dari fadhih atau kurma. Lantas ada seorang utusan mendatangi mereka dan berkata, 'Hai..sungguh, khamer telah diharamkan! Secara spontan Abu Thalhah berkata, 'Wahai Anas, bangkit dan pecahkanlah kendi-kendi minuman itu! ' Anas berkata, Maka aku pun ke arah gentong-gentong kami dan kubanting bagian bawahnya hingga remuk.
(HR Bukhari: 6712)
075. Kitab Khabar Ahad
75.9/6713. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Shilah dari Khudzaifah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada penduduk Najran: Sungguh, akan aku utus untuk kalian seorang laki-laki dan benar-benar terpercaya! Para sahabat nabi shallallahu 'alaihi wasallam akhirnya mengharap untuk mendapatkan kehormatan tersebut, akhirnya beliau mengutus Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah.
(HR Bukhari: 6713)
Hadits Shahih Bukhari No: 6713
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ صِلَةَ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأَهْلِ نَجْرَانَ لَأَبْعَثَنَّ إِلَيْكُمْ رَجُلًا أَمِينًا حَقَّ أَمِينٍ فَاسْتَشْرَفَ لَهَا أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ
75.9/6713. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Shilah dari Khudzaifah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada penduduk Najran: Sungguh, akan aku utus untuk kalian seorang laki-laki dan benar-benar terpercaya! Para sahabat nabi shallallahu 'alaihi wasallam akhirnya mengharap untuk mendapatkan kehormatan tersebut, akhirnya beliau mengutus Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah.
(HR Bukhari: 6713)
075. Kitab Khabar Ahad
75.10/6714. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Khalid dari Abu Qilabah dari Anas radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan kepercayaan umat ini ialah Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah."
(HR Bukhari: 6714) <
Hadits Shahih Bukhari No: 6714
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَمِينٌ وَأَمِينُ هَذِهِ الْأُمَّةِ أَبُو عُبَيْدَةَ
75.10/6714. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Khalid dari Abu Qilabah dari Anas radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan kepercayaan umat ini ialah Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah."
(HR Bukhari: 6714) <
075. Kitab Khabar Ahad
75.11/6715. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yahya bin Sa'id dari 'Ubaid bin Hunain dari Ibn 'Abbas dari Umar radliallahu 'anhu, ia berkata, Ada seorang laki-laki Anshar yang apabila ia tidak menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam namun aku mengikutsertai beliau, aku mendatangi orang itu dengan membawa segala berita yang terjadi dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sebaliknya jika aku tidak menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sementara orang itu menyertai beliau, maka ia mendatangiku dengan membawa segala berita yang berasal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
(HR Bukhari: 6715)
Hadits Shahih Bukhari No: 6715
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ وَكَانَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ إِذَا غَابَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَهِدْتُهُ أَتَيْتُهُ بِمَا يَكُونُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا غِبْتُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَهِدَهُ أَتَانِي بِمَا يَكُونُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
75.11/6715. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yahya bin Sa'id dari 'Ubaid bin Hunain dari Ibn 'Abbas dari Umar radliallahu 'anhu, ia berkata, Ada seorang laki-laki Anshar yang apabila ia tidak menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam namun aku mengikutsertai beliau, aku mendatangi orang itu dengan membawa segala berita yang terjadi dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sebaliknya jika aku tidak menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sementara orang itu menyertai beliau, maka ia mendatangiku dengan membawa segala berita yang berasal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
(HR Bukhari: 6715)
075. Kitab Khabar Ahad
75.12/6716. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Zubaid dari Sa'd bin Ubaidah dari Abu 'Abdurrahman dari 'Ali radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus sepasukan dan mengangkat seseorang sebagai amir mereka, amir tersebut kemudian menyalakan api dan memberi perintah, 'Masuklah kalian ke api ini! ' sebagian mereka ingin memasukinya dan sebagian lain berkata, 'Bukankah kita sendiri ingin melarikan diri dari api (neraka)? ' Akhirnya mereka laporkan kasus tersebut kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau bersabda kepada mereka yang ingin memasukinya: Kalau mereka memasukinya, niscaya mereka tetap dalam api itu hingga kiamat tiba. Dan beliau berkata kepada sebagian lain: Sama sekali tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan, ketaatan itu dalam kebaikan.
(HR Bukhari: 6716)
Hadits Shahih Bukhari No: 6716
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ جَيْشًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ رَجُلًا فَأَوْقَدَ نَارًا وَقَالَ ادْخُلُوهَا فَأَرَادُوا أَنْ يَدْخُلُوهَا وَقَالَ آخَرُونَ إِنَّمَا فَرَرْنَا مِنْهَا فَذَكَرُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِلَّذِينَ أَرَادُوا أَنْ يَدْخُلُوهَا لَوْ دَخَلُوهَا لَمْ يَزَالُوا فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَقَالَ لِلْآخَرِينَ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةٍ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ
75.12/6716. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Zubaid dari Sa'd bin Ubaidah dari Abu 'Abdurrahman dari 'Ali radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus sepasukan dan mengangkat seseorang sebagai amir mereka, amir tersebut kemudian menyalakan api dan memberi perintah, 'Masuklah kalian ke api ini! ' sebagian mereka ingin memasukinya dan sebagian lain berkata, 'Bukankah kita sendiri ingin melarikan diri dari api (neraka)? ' Akhirnya mereka laporkan kasus tersebut kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau bersabda kepada mereka yang ingin memasukinya: Kalau mereka memasukinya, niscaya mereka tetap dalam api itu hingga kiamat tiba. Dan beliau berkata kepada sebagian lain: Sama sekali tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan, ketaatan itu dalam kebaikan.
(HR Bukhari: 6716)
075. Kitab Khabar Ahad
75.13/6717. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Shalih dari Ibn Syihab bahwa 'Ubaidullah bin Abdullah mengabarkan kepadanya, bahwa Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid keduanya mengabarkan kepadanya, bahwa pernah ada dua orang laki-laki mengadukan sengketa kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
(HR Bukhari: 6717)
Hadits Shahih Bukhari No: 6717
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ وَزَيْدَ بْنَ خَالِدٍ أَخْبَرَاهُ أَنَّ رَجُلَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
75.13/6717. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Shalih dari Ibn Syihab bahwa 'Ubaidullah bin Abdullah mengabarkan kepadanya, bahwa Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid keduanya mengabarkan kepadanya, bahwa pernah ada dua orang laki-laki mengadukan sengketa kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
(HR Bukhari: 6717)
075. Kitab Khabar Ahad
75.14/6718. Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud bahwa Abu Hurairah berkata, Ketika kami di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari arab badui (nomade, primitife) berujar Wahai Rasulullah, putuskanlah aku dengan kitabullah. Lantas lawan sengketanya berkata, Dia benar Wahai Rasulullah, putuskanlah dia dengan kitabullah dan ijinkanlah aku untuk bicara. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Silahkan engkau bicara! Orang itu lalu berkata, Aku mempunyai anak laki-laki yang menjadi pembantu orang ini. Lantas anakku berzina dengan isterinya, orang-orang mengabarkan kepadaku bahwa anak laki-lakiku harus dirajam, hanya aku kemudian menebusnya dengan seratus ekor unta dan seorang hamba sahaya. Kemudian aku bertanya kepada ulama, dan mereka mengabarkan kepadaku bahwa isterinya harus dirajam sedang anakku dicambuk (dera) sebanyak seratus kali dan diasingkan selama setahun. Lantas nabiyullah bersabda: Sungguh, akan aku putuskan kalian berdua dengan kitabullah, adapun hamba sahaya dan kambing, maka kembalikanlah keduanya, adapun anak laki-lakimu ia harus didera seratus kali dan diasingkan selama setahun, adapun engkau wahai Unais Al aslami -yaitu seorang laki-laki dari bani Aslam-temuilah si wanita, jika ia mengaku, maka rajamlah dia. Unais kemudian bergegas pergi menemui si wanita dan ia mengaku, lantas Unais merajamnya.
(HR Bukhari: 6718)
Hadits Shahih Bukhari No: 6718
و حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ قَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَعْرَابِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ لِي بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ فَقَالَ صَدَقَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ لَهُ بِكِتَابِ اللَّهِ وَأْذَنْ لِي فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ فَقَالَ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا عَلَى هَذَا وَالْعَسِيفُ الْأَجِيرُ فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى ابْنِي الرَّجْمَ فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةٍ مِنْ الْغَنَمِ وَوَلِيدَةٍ ثُمَّ سَأَلْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى امْرَأَتِهِ الرَّجْمَ وَأَنَّمَا عَلَى ابْنِي جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ أَمَّا الْوَلِيدَةُ وَالْغَنَمُ فَرُدُّوهَا وَأَمَّا ابْنُكَ فَعَلَيْهِ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَأَمَّا أَنْتَ يَا أُنَيْسُ لِرَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ فَاغْدُ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَإِنْ اعْتَرَفَتْ فَارْجُمْهَا فَغَدَا عَلَيْهَا أُنَيْسٌ فَاعْتَرَفَتْ فَرَجَمَهَا
75.14/6718. Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud bahwa Abu Hurairah berkata, Ketika kami di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari arab badui (nomade, primitife) berujar Wahai Rasulullah, putuskanlah aku dengan kitabullah. Lantas lawan sengketanya berkata, Dia benar Wahai Rasulullah, putuskanlah dia dengan kitabullah dan ijinkanlah aku untuk bicara. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Silahkan engkau bicara! Orang itu lalu berkata, Aku mempunyai anak laki-laki yang menjadi pembantu orang ini. Lantas anakku berzina dengan isterinya, orang-orang mengabarkan kepadaku bahwa anak laki-lakiku harus dirajam, hanya aku kemudian menebusnya dengan seratus ekor unta dan seorang hamba sahaya. Kemudian aku bertanya kepada ulama, dan mereka mengabarkan kepadaku bahwa isterinya harus dirajam sedang anakku dicambuk (dera) sebanyak seratus kali dan diasingkan selama setahun. Lantas nabiyullah bersabda: Sungguh, akan aku putuskan kalian berdua dengan kitabullah, adapun hamba sahaya dan kambing, maka kembalikanlah keduanya, adapun anak laki-lakimu ia harus didera seratus kali dan diasingkan selama setahun, adapun engkau wahai Unais Al aslami -yaitu seorang laki-laki dari bani Aslam-temuilah si wanita, jika ia mengaku, maka rajamlah dia. Unais kemudian bergegas pergi menemui si wanita dan ia mengaku, lantas Unais merajamnya.
(HR Bukhari: 6718)
075. Kitab Khabar Ahad
75.15/6719. Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Abdullah bin Al Madini telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Ibnul Munkadir berkata, Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata, Pada perang Khandaq Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi sebuah anjuran. Anjuran itu langsung dikerjakan oleh Zubair. Rasul memberi anjuran mereka lagi, dan secara spontan anjuran itu dikerjakan oleh Zubair. Nabi memberi anjuran lagi, dan lagi-lagi segera disambut oleh Zubair (ia mengulanginya tiga kali). Lantas nabi bersabda: Setiap nabi mempunyai pembela, dan pembelaku adalah Zubair. Sufyan berkata, Aku menghafalnya dari Ibnul munkadir, Ayyub kemudian berkata kepadanya (Sufyan), 'Wahai Abu Bakar, ceritakanlah kepada mereka yang berasal dari Jabir, sebab orang-orang itu merasa senang jika engkau menceritakan kepada mereka dari Jabir! Kemudian Sufyan berkata di majlis tersebut Aku mendengar Jabir -lantas ia perkuat antara hadis-hadis-, 'Aku mendengar Jabir. Aku bertanya kepada Sufyan, 'Ats Tsauri berkata bahwa itu terjadi di hari perang Quraizhah, lantas ia katakan, 'Demikian aku menghafalnya dari Jabir, sebagaimana engkau duduk di perang Khandaq.' Sufyan berkata, 'Itu terjadi sama-sama dalam satu hari, ' lantas Sufyan tersenyum.
(HR Bukhari: 6719)
Hadits Shahih Bukhari No: 6719
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمَدِينِيِّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَدَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ نَدَبَهُمْ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ نَدَبَهُمْ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثَلَاثًا فَقَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيٌّ وَحَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ قَالَ سُفْيَانُ حَفِظْتُهُ مِنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ وَقَالَ لَهُ أَيُّوبُ يَا أَبَا بَكْرٍ حَدِّثْهُمْ عَنْ جَابِرٍ فَإِنَّ الْقَوْمَ يُعْجِبُهُمْ أَنْ تُحَدِّثَهُمْ عَنْ جَابِرٍ فَقَالَ فِي ذَلِكَ الْمَجْلِسِ سَمِعْتُ جَابِرًا فَتَابَعَ بَيْنَ أَحَادِيثَ سَمِعْتُ جَابِرًا قُلْتُ لِسُفْيَانَ فَإِنَّ الثَّوْرِيَّ يَقُولُ يَوْمَ قُرَيْظَةَ فَقَالَ كَذَا حَفِظْتُهُ مِنْهُ كَمَا أَنَّكَ جَالِسٌ يَوْمَ الْخَنْدَقِ قَالَ سُفْيَانُ هُوَ يَوْمٌ وَاحِدٌ وَتَبَسَّمَ سُفْيَانُ
75.15/6719. Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Abdullah bin Al Madini telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Ibnul Munkadir berkata, Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata, Pada perang Khandaq Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi sebuah anjuran. Anjuran itu langsung dikerjakan oleh Zubair. Rasul memberi anjuran mereka lagi, dan secara spontan anjuran itu dikerjakan oleh Zubair. Nabi memberi anjuran lagi, dan lagi-lagi segera disambut oleh Zubair (ia mengulanginya tiga kali). Lantas nabi bersabda: Setiap nabi mempunyai pembela, dan pembelaku adalah Zubair. Sufyan berkata, Aku menghafalnya dari Ibnul munkadir, Ayyub kemudian berkata kepadanya (Sufyan), 'Wahai Abu Bakar, ceritakanlah kepada mereka yang berasal dari Jabir, sebab orang-orang itu merasa senang jika engkau menceritakan kepada mereka dari Jabir! Kemudian Sufyan berkata di majlis tersebut Aku mendengar Jabir -lantas ia perkuat antara hadis-hadis-, 'Aku mendengar Jabir. Aku bertanya kepada Sufyan, 'Ats Tsauri berkata bahwa itu terjadi di hari perang Quraizhah, lantas ia katakan, 'Demikian aku menghafalnya dari Jabir, sebagaimana engkau duduk di perang Khandaq.' Sufyan berkata, 'Itu terjadi sama-sama dalam satu hari, ' lantas Sufyan tersenyum.
(HR Bukhari: 6719)
075. Kitab Khabar Ahad
75.16/6720. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Utsman dari Abu Musa, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah masuk kebun dan menyuruhku untuk menjaga pintu. Setelah itu datanglah seseorang dan minta ijin untuk masuk, nabi kemudian berkata: Berilah ia ijin, dan berilah kabar gembira kepadanya dengan surga! Tak tahunya yang datang adalah Abu Bakar. Kemudian Umar datang dan nabi berkata: Berilah ijin dia, dan berilah kabar gembira dengan surga. Kemudian Utsman datang dan nabi berkata: Berilah ia ijin, dan berilah kabar gembira dengan surga.
(HR Bukhari: 6720)
Hadits Shahih Bukhari No: 6720
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ حَائِطًا وَأَمَرَنِي بِحِفْظِ الْبَابِ فَجَاءَ رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَإِذَا أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ ثُمَّ جَاءَ عُثْمَانُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ
75.16/6720. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Utsman dari Abu Musa, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah masuk kebun dan menyuruhku untuk menjaga pintu. Setelah itu datanglah seseorang dan minta ijin untuk masuk, nabi kemudian berkata: Berilah ia ijin, dan berilah kabar gembira kepadanya dengan surga! Tak tahunya yang datang adalah Abu Bakar. Kemudian Umar datang dan nabi berkata: Berilah ijin dia, dan berilah kabar gembira dengan surga. Kemudian Utsman datang dan nabi berkata: Berilah ia ijin, dan berilah kabar gembira dengan surga.
(HR Bukhari: 6720)
075. Kitab Khabar Ahad
75.17/6721. Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Yahya dari 'Ubaid bin Hunain ia mendengar Ibnu Abbas dari Umar radliallahu 'anhum berkata, "Aku datang, tak tahunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang berada sebuah tempat minumnya, dan pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang hitam sedang berada puncak tangga. Aku katakan 'Tolong sampaikan, Aku Umar bin Khattab! Nabi pun mengijinkanku."
(HR Bukhari: 6721)
Hadits Shahih Bukhari No: 6721
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ جِئْتُ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَشْرُبَةٍ لَهُ وَغُلَامٌ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْوَدُ عَلَى رَأْسِ الدَّرَجَةِ فَقُلْتُ قُلْ هَذَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَأَذِنَ لِي
75.17/6721. Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Yahya dari 'Ubaid bin Hunain ia mendengar Ibnu Abbas dari Umar radliallahu 'anhum berkata, "Aku datang, tak tahunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang berada sebuah tempat minumnya, dan pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang hitam sedang berada puncak tangga. Aku katakan 'Tolong sampaikan, Aku Umar bin Khattab! Nabi pun mengijinkanku."
(HR Bukhari: 6721)
075. Kitab Khabar Ahad
75.18/6722. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus dari Ibn Syihab bahwa ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Utbah bahwa Abdullah bin Abbas mengabarkan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus utusan membawa suratnya ke Kisra, beliau perintahkan ajudannya untuk menyerahkannya ke penguasa Bahrain, dan penguasa Bahran agar menyampaikan kepada Kisra. Ketika Kisra membacanya, ia langsung merobek-robeknya. Dan kutaksir Ibnul Musayyab menyebutkan, Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendoakan kecelakaan atas mereka, agar dihancurkan sehancur-hancurnya.
(HR Bukhari: 6722)
Hadits Shahih Bukhari No: 6722
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بِكِتَابِهِ إِلَى كِسْرَى فَأَمَرَهُ أَنْ يَدْفَعَهُ إِلَى عَظِيمِ الْبَحْرَيْنِ يَدْفَعُهُ عَظِيمُ الْبَحْرَيْنِ إِلَى كِسْرَى فَلَمَّا قَرَأَهُ كِسْرَى مَزَّقَهُ فَحَسِبْتُ أَنَّ ابْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ فَدَعَا عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُمَزَّقُوا كُلَّ مُمَزَّقٍ
75.18/6722. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus dari Ibn Syihab bahwa ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Utbah bahwa Abdullah bin Abbas mengabarkan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus utusan membawa suratnya ke Kisra, beliau perintahkan ajudannya untuk menyerahkannya ke penguasa Bahrain, dan penguasa Bahran agar menyampaikan kepada Kisra. Ketika Kisra membacanya, ia langsung merobek-robeknya. Dan kutaksir Ibnul Musayyab menyebutkan, Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendoakan kecelakaan atas mereka, agar dihancurkan sehancur-hancurnya.
(HR Bukhari: 6722)
075. Kitab Khabar Ahad
75.19/6723. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Yazid bin Abu Ubaid telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Akwa', bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada seseorang bani Aslam: 'Umumkanlah di kalangan kaummu atau di tengah-tengah masyarakat di hari 'Asyura, siapa yang terlanjur makan hendaklah menyempurnakan sisa harinya, dan siapa yang belum makan hendaklah berpuasa."
(HR Bukhari: 6723)
Hadits Shahih Bukhari No: 6723
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ أَذِّنْ فِي قَوْمِكَ أَوْ فِي النَّاسِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ أَنَّ مَنْ أَكَلَ فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ أَكَلَ فَلْيَصُمْ
75.19/6723. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Yazid bin Abu Ubaid telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Akwa', bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada seseorang bani Aslam: 'Umumkanlah di kalangan kaummu atau di tengah-tengah masyarakat di hari 'Asyura, siapa yang terlanjur makan hendaklah menyempurnakan sisa harinya, dan siapa yang belum makan hendaklah berpuasa."
(HR Bukhari: 6723)
Langganan:
Postingan (Atom)